Pada tahun ajaran 2010/2011 , hasil UN tingkat SMA/MA sederajat mengalami penurunan yang signifikan.
Dari hasil ujian tersebut,Aceh menempati peringkat 5 terbawah di Indonesia. Dari penurunan persentase kelulusan UN SMA/sederajat ini, ada satu realitas besar yang bisa dijadikan sebagai kesimpulan sementara , yaitu menurunnya kinerja dunia pendidikan Aceh. Kondisi ini bukan hanya terjadi di kalangan siswa, melainkan juga tenaga pendidik dan kependidikan, dan tak terkecuali Dinas Pendidikan di semua tingkat daerah. Dari sisi siswa, realitas ini mungkin saja karena motivasi belajarnya menurun. Banyak faktor yang kemungkinan jadi penyebab. Misalnya, rendahnya derajat kesehatan sehingga menurunkan daya konsentrasi; efek negatif perkembangan teknologi yang kian merasuki dan mengubah perilaku dan orientasi belajar siswa; dan kekurangan fasilitas dan prasarana/sarana belajar. Selain itu dari sisi guru/pengajar persoalan kompetensi, persoalan kekurangan fasilitas dan prasarana/sarana pendidikan juga berpeluang besar jadi penyebabnya. Persoalan kesejahteraan juga masih menjadi momok bagi mereka. Setidaknya, ini tercermin dari masih selalunya mereka mengeluhkan terjadinya kekurangan atau keterlambatan pembayaran honor atau gaji mereka.
Hasil buruk UN SMA/sederajat sebaiknya tidak terjadi pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat dan Sekolah Dasar (SD)/sederajat. Dengan hasil yang lebih baik, selain menjadi penawar hasil buruk sebelumnya, juga akan lebih memudahkan pembenahan dan pembangunan sektor pendidikan pada tingkat SMA/sederajat karena hasil UN ini salah satunya sebagai alat pemetaan pendidikan di daerah-daerah. Amin.. Ya Rabbal Alamin..





0 komentar:
Posting Komentar